Jumat, 22 Juli 2011

KETIKA ANAK PESANTREN JATUH CINTA


“Aku merasakan getaran cinta di dalam dadaku. Begitu sesak, begitu cemburu hatiku ketika melihat ia berbicara dengan lelaki lain.” Kenapa ini? Dasar anak pesantren, baru dibaikin sedikit sama cewek aja udah begitu. Dasar anak pesantren, mau ngomong kalo suka aja malu malu. Dasar anak pesantren, begitu sentuhan tangan aja udah merasa bersalah dan langsung salting. Dasar anak pesantren, karena sering diajak ngobrol dan baik banget orangnya ke kamu langsung jatuh hati. Dasar dasar anak pesantren.


Karena tidak terbiasa berbicara dengan lawan jenis jadi bingung mau ngomong apa. Bingung padahal dia ada di depan mata. “Kenapa harus ada kejadian seperti ini. Kenapa kita harus bertemu disini. Jikalau kita tidak bertemu di tempat itu kira-kira apa yang bakal terjadi antara kita berdua.” Cukup! Ini hanya khayalan. “Toh, dimanapun juga kita bertemu tetap saja tidak bakal terjadi apa-apa. Sudah terbukti. Apa iya? Bisa jadi iya bisa jadi tidak. Semua ini tergantung dari Sang Pencipta. Terserah Dia mau diapakan kita. Mau dijodohkan dengan siapa itu juga tergantung dia.” Tapi meskipun si anak pesantren tahu akan hal itu ia tetap merasakan cinta yang membuat dadanya begitu sesak. Cinta itu memang mengerikan, tapi kita harus mempunyainya, harus pernah merasakannya karena tanpa ada cinta, hidup terasa hampa.


Setiap orang dianugerahi rasa cinta, cinta kepada Allah, cinta kepada Orang Tua, cinta kepada sesama, cinta kepada “lawan jenis”. Ini yang paling sulit untuk dilawan. Memang boleh tapi kita harus sabar, jangan menyalah gunakan rasa cinta yang diberikan oleh Allah. Hati-hati dengan rayuan setan, ia suka mengumbar-umbar perasaan orang untuk melebih-lebihkan perasaan itu. Bersihkan hatimu, bersihkan hatimu. Jangan mengkhayal yang berlebihan. Cukup! Buang semua khayalan kosong yang tak pasti itu. Bukankah lebih baik kamu memperbaiki sikapmu dan mempersiapkan segala hal untuk masa depan. Bukankah jodoh itu nanti akan datang sendirinya atas kehendak-Nya. Cobalah nonton film-film seperti KCB atau DMC. Begitu indahnya jalur kehidupan cinta mereka yang akhirnya sepasang kekasih itupun bersatu menjadi sebuah keluarga. Sungguh tak disangka-sangka, dari hanya sebuah pertemuan yang tidak disengaja lalu mereka bisa jadi suami istri. Keren dan menggugah!!


“Meskipun aku tahu itu aku tetap tak bisa membendung rasa cinta ini. Rasa cinta ini bisa membunuhku. Aku suka dia, aku rindu dia, aku selalu memikirkan dia. Kenapa aku tak bisa menghilangkannya dari pikiranku. Ketika aku merenung aku teringat dia, kapanpun aku teringat dia. Ya Allah ampuni hamba-Mu ini yang lebih mengingat ciptaan-Mu daripada Engkau yang menciptakannya!!.” Anak pesantren itu terus mengatakan hal itu. Sedih melihatnya, kehilangan semangat karena kejadian yang menimpanya. Namun inilah jalannya, harus tetap istiqomah dan sabar meskipun harus mengunci erat-erat perasaan cintanya. Mengapa? Karena ia yakin itu yang terbaik dan Allah pasti juga memberikan yang terbaik untuknya kelak. Because he believe, the more you give the more you get.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahukah anda:

"Don't need to be The Best, Just do ur Best!!" "Ingin Dihargai Orang Lain? Mulailah dengan menghargai orang lain..." "Everything can be happen...Everything can be done..." "Creative and Be Different!!!" "Ingin Sukses?? Mulailah dengan 'Meminta' -Mario Teguh-"



Clock & Calendar

Cari Blog Ini

Category list

For You Visitor

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

About Me....

Foto saya
Semarang, Ja-Teng, Indonesia
Perkenalkan,,, ane mahasiswa ITTelkom Dayeuh Kolot, sebuah desa yg damai dan penuh dengan keceriaan...