JUST MY THOUGHTS ABOUT IBADAH

Mungkin pernah kita terpikir dalam benak kita sebenarnya kita ini hidup buat apa sih? Kenapa kita harus sekolah? Kenapa kita harus makan? Kenapa kita harus minum? Kenapa kita harus tidur? Kenapa kita harus menghemat uang? Kenapa kita harus melakukan ini dan itu dari sekarang?

Ya!! Jawabannya adalah untuk INVESTASI. Dan pastinya investasi untuk diri kita di masa depan kita. Kita menabung uang di bank sebagai investasi yang akan digunakan oleh kita di masa depan. Kita belajar sebagai investasi ilmu agar dapat dimanfaatkan di masa depan. Kita makan dan minum sebagai investasi energi untuk masa depan. Semua untuk masa depan. Kenapa? Karena itulah Investasi, segala yang kita investasikan mulai sekarang itu semua untuk masa depan. Seorang Ayah menabung di bank, uangnya ia kumpulkan bulan demi bulan untuk menghidupi keluarganya. Itulah Investasi!! Segala yang dinvestasikan haruslah bermanfaat, bukan malah memberikan kerugian. Begitulah analogi dari investasi, dilakukan detik demi detik, terus-menerus, dan akan membuahkan hasil di masa depannya.

Nah, coba sekarang kita lihat masalah Ibadah. Apa itu ibadah? Apa sih buah dari Ibadah? Ibadah itu sendiri berasal dari bahasa arab ‘Abdu yang artinya Hamba , sehingga Ibadah itu dapat disimpulkan sebagai tindakan yang menunjukan bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ibadah dilakukan dengan berbagai cara tergantung agamanya masing-masing. Salah satu Ibadah yang dilakukan Umat Islam adalah Sholat. Lalu apa yang kita dapatkan kalau kita beribadah? Otomatis kita mendapatkan pahala. Untuk apa pahala itu? Kalau dapet pahala banyak kita bisa masuk surga. Ya!! Benar sekali, saya tidak akan menyalahkan kesimpulan itu. Artinya Ibadah yang kita lakukan itu sama dengan Investasi pahala yang akan kita gunakan sebagai kunci masuk ke surga. Benar kan!?

IBADAH = INVESTASI Akhirat

Segala bentuk ibadah yang kita lakukan akan mengisi kantong pahala kita yang akan dibawa ke akhirat kelak. Ibadah apapun itu apabila dilakukan karena-Nya maka akan menambah pahala kita, baik itu sholat, membaca al-qur’an, puasa, sedekah, menolong orang yang kesusahan, berbuat baik apapun bentuknya pasti akan mendapatkan pahala bagi diri kita. Sebaliknya berbuat buruk hanya akan menambah dosa diri sendiri. Dosa itu dapat mengurangi beban pahala kita. Ibarat saja seakan-akan dosa itu mengurangi pahala. Analoginya misalkan kita sedang berjalan-jalan menaiki mobil ke Gramedia, di perjalanan kita melanggar peraturan lalu lintas dan kena tilang, akibatnya kita disuruh membayar sejumlah uang sebagai denda karena melanggar lalu lintas, uang yang sudah kita tabung susah payah jadi berkurang karena kesalahan yang kita lakukan. Jadi sama seperti pahala yang sudah kita kumpulkan detik demi detik jadi berkurang bebannya hanya karena dosa yang kita perbuat. Ini yang membuat kita harus berhati-hati.

Jadi kesimpulannya jadikanlah ibadah sebagai media berinvestasi. Banyak-banyaklah berinvestasi untuk kehidupan akhirat. OK sip!! :D