Catatanku Ketika Memandang Muslimah Sekarang...

Di dunia ini tidak ada makhluk yang benar-benar sempurna, baik itu dari sifat, sikap, perilaku, pemikiran, jasmani ataupun dari segi apapun juga. Meskipun tampaknya diri mereka itu sempurna yakinlah pasti ada kekurangannya.

Prihatin sekali melihat muslim dan muslimah jaman sekarang. Saya juga sebnarnya prihatin dengan diri saya. Namun saya juga prihatin dengan muslimah sekarang. Lulusan pesantren belum tentu keluarnya akan menjadi seorang ustadzah, bisa jadi mereka menjadi liar, lepas jilbab, mengumbar aurat, dan Hal itu sudah terjadi. Kalo seperti itu buat apa mereka sekolah di pesantren? Buat apa orang tua mereka bayar mahal-mahal tapi akhirnya hasilnya gak ada? Saya benar-benar kesal ketika saya melihat hal semacam itu. Apa sih untungnya? Apa sih tujuan mereka? Toh, kalo saya lihat seorang muslimah akan lebih terlihat cantik dan anggun apabila dia memakai jilbab, berpakaian sopan dan rapi. Yakinlah saya, wanita seperti itu akan memancarkan pesona tersendiri bagi pemuda yang melihatnya. Kita tengok masyarakat muslimah jaman sekarang, masih ada pula mereka keluar dengan pakaian yang mengundang nafsu lelaki yang melihatnya. Pakaian ketat membentuk tubuh, pakaian dengan celana pendek yang memperlihatkan pahanya (HotPants), rambut yang terurai. Sadarkah mereka kalau tubuh itu mengundang nafsu orang? Tahukah mereka bahwa sebenarnya mereka sedang menabung dosa untuk di neraka kelak? Sungguh miris sekali nasib remaja saat ini…Bahkan orang yang lulusan pesantren juga, yang harusnya mereka memberi contoh yang baik, namun yang ada mereka memberi contoh yang bukan seharusnya diberikan contoh oleh seorang lulusan pesantren. Ini juga merupakan kritik kepada diri saya sendiri. Kita tengok lagi ke masyarakat mahasiswa/i, seberapa banyakkah mahasiswa dalam sebuah LDK yang benar-benar memegang teguh syariat islam?? Seberapa banyakkah orang yang setelah keluar dari sebuah LDK masih benar-benar memegang teguh syariat islam?? Ini yang masih menjadi pertanyaan. Bagaimana menurut kalian? Apa jawaban kalian?

Apa kalian pernah memikirkan nasib kalian kelak ketika kita kembali disisi-Nya? Bagaimana sikap kalian atas apa yang telah kalian perbuat didunia? Malukah kalian? Dia yang menciptakan segalanya, yang memberikan segalanya, keindahan dan kecantikan semua milik-Nya. Dia berhak mengambil semua itu dari kalian, namun apa yang kalian lakukan? Kalian mengumbarnya, mengundang orang untuk memilikinya, mengundang orang untuk merengut kesuciannya. Coba bandingkan dengan ini, “ibaratkan kau memiliki perhiasan cantik dan mahal. Saya yakin kalau kalian akan selalu menjaganya dengan baik, menyimpannya di tempat yang aman, memperlihatkannya tidak ke sembarang orang dan sangat berhati-hati, protektif , Kenapa? Karena kau tidak ingin perhiasan itu hilang darimu….” . Tubuh seorang wanita itu sama seperti perhiasan itu, harus dilindungi oleh hijab agar tidak mudah direngut oleh nafsu para lelaki. Hanya orang-orang pilihan saja yang bisa mendapatkannya. Coba renungkanlah…..

MAU JADI PEMUDA SUKSES ?

Kalau kamu seorang mahasiswa dan ditanya oleh seseorang "mau jadi apa?", saya yakin kebanyakan dari kalian akan menjawab "Menjadi Pengusaha Muda".

Namun apa yang sudah kalian lakukan? sudahkah kalian mempersiapkan diri untuk melangkah ke dunia bisnis nantinya?

Kalau dari kalian menganggap bahwa untuk menjadi seorang pengusaha itu dipikirkan nanti-nanti saja itu SALAH BESAR!!!. Kalau kalian mau menjadi pengusaha sukses itu butuh yang namanya Persiapan diri dan mental, Strategi, dan Pengalaman. Kalau kalian menganggap bahwa masih ada hari esok dan tidak melakukan tindakan dari sekarang itu berarti kalian orang Bodoh!.

Seorang yang ingin menjadi pengusaha sukses tidak pernah menganggap ada hari esok, apa yang dia bisa kerjakan sekarang itulah yang harus dikerjakan saat ini juga.

Apabila kalian memiliki suatu keinginan maka coba untuk langsung berusaha mewujudkannya. Tidak ada kata 'malas', langsung saja dikerjakan. Malas itu hanya awal ketika memulai saja, nantinya ketika sudah terbiasa rasa malas itu pasti hilang dengan sendirinya dan berubah menjadi semangat. Jangan takut untuk mencoba, gagal bukanlah sebuah jawaban tetapi itu pengalaman yang yang berharga. Lihat dan telusuri dimana letak kelemahanmu lalu perbaiki. "Jangan sampai jatuh di lubang yang sama", ingat ini baik-baik!!.

Ini beberapa tips-tips sebagai langkah awal untuk membuat usaha yang paling sederhana:
1. Jangan takut tidak ada modal usaha, modal itu bisa didapat dari mana saja. Suatu usaha bisa dilakukan bahkan dengan modal awal 0.
2. Carilah partner yang bisa diajak kerjasama, punya niat yang keras, dan dapat diandalkan. Ini akan menentukan berjalan atau tidaknya usahamu.
3. Pikirkan konsep matang-matang, jangan sampai kalian memulai usaha dengan konsep yang asal-asalan.
4. Siapkan mentalmu dan fisikmu, dunia bisnis itu kejam jangan dianggap remeh.
5. Bila gagal lakukan evaluasi dan perbaiki.
6. Cobalah untuk sering membaca pengalaman para pengusaha muda.

Berikut link-link para pengusaha muda yang telah sukses:
Bung Saptuari Sugiharto pemiliki 'Kedai Digital' ---> klik disini
Hendi Setiono pemilik 'Kebab Turki Baba Rafi' ---> klik disini
Elang Gumilang, mahasiswa IPB yang memiliki perumahan untuk orang miskin ---> klik disini
Baca dan rasakan sensasinya. Saya yakin setelah kalian membaca cerita dari orang-orang diatas jiwa entrepeneur muda kalian akan menggebu-gebu.

ini ada kutipan dari Napoleon Hill, “Awalnya adalah pemikiran, lalu pengorganisasian dari pemikiran itu menjadi ide-ide dan rencana; kemudian transformasi rencana-rencana tersebut menjadi kenyataan. Awalnya jika anda mau meninjau, pemikiran berada dalam imajinasi anda“

Setiap usaha berawal dari sebuah pemikiran, ide manusia, imajinasi kita. Lalu tindakan apa yang kita lakukan untuk mewujudkannya. Ide itu datangnya dari otak manusia, otak kita. Oleh karena itu kita juga pasti bisa untuk menciptakan ide-ide baru untuk menjadi ladang usaha. Usaha apa? jawabannya terserah. Apapun bisa menjadi usaha. Lihat dan Amati sekeliling tempat tinggalmu, apa yang kurang. Adakah yang bisa kau lakukan untuk memperbaikinya?. Carilah kesempatan sekecil apapun itu untuk mencoba bisnis. Yang palin penting dari usaha adalah Ikhlas, Tekun, dan Ikhtiar.

Ini dulu deh dari saya....Salam Enterpreneur Muda!!!